Senin, 01 Oktober 2012

Memahami Komponen Sistem Injeksi Yamaha

Memahami Komponen Sistem Injeksi Yamaha - Untuk dapat kita pahami dengan mudah pihak yamaha membuat sebuah perumpamaan, dimana kinerja sistem injeksinya di umpamakan sama dengan panca indra manusia.

Komponen Sistem Injeksi Yamaha
Komponen sistem injeksi pada sepeda motor Yamaha terdiri dari dua macam komponen, sensor serta actuator. Sensor terdiri dari Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS), Intake Air Temperature Sensor (IATS), Crankshaft Position Sensor (CPS), coolant/Oil Temperatur Sensor Serta Oxygen Sensor. Tengah actuator atau perangkat mekanis terdiri dari Fast Idle Solenoid (FID), Idle Speed Control (ISC), fuel pump, injector serta ignition coil. Mari kita bicarakan satu persatu gunanya.

Intake Air Temperature Sensor (IATS)

Layaknya sistem pernafasan pada manusia yang akan sesuaikan diri saat suhu hawa beralih. Sensor ini membaca temperatur hawa pada intake manifold. Temperatur punya pengaruh pada kerapatan hawa serta kandungan oksigen yang masuk ke area bakar. Pada keadaan suhu hawa panas, jadi kandungan oksigen di hawa yang lebih sedikit serta sebaliknya.

Intake Air Pressure Sensor (IAPS)

Tekanan darah pada manusia berubah-ubah di selama dinding arteri cocok dengan beban kerja yang masih dikerjakan tubuh. Waktu diam, lari serta jalan santai tentu tidak sama tekanannya. Sistem injeksi juga mempunyai sensor yang manfaatnya membaca tekanan hawa yang masuk. Tekanan hawa di manifold menggambarkan beban kerja di mesin, jelas bayu astyawanto, dari technical service pt yimm sembari merinci manfaat sensor-sensor yang lain.

Throttle Position Sensor (TPS)
Pada Manusia, seluruh gerakan tubuh diatur serta dikendalikan oleh otak, supaya gerakannya cocok dengan perintah otak, tubuh mempunyai sensor gerak yang bertugas mengawasi. Masih pada sistem injeksi, sensor gerak yang adalah representasi dari tekad pengendara, senantiasa dimonitor oleh throttle position sensor. Tps membaca gerakan throttle atau grip gas.

Coolant/Oil Temperatur Sensor
Tubuh manusia dapat rasakan perubahan panas saat masih beraktifitas, dengan sendirinya tubuh akan beradaptasi dengan perubahan suhu tersebut. Sistem injeksi juga mempunyai sensor yang manfaatnya mengukur suhu mesin, yakni coolant/oil temperatur sensor. Info dari sensor ini dipakai oleh ecu buat mengontrol fast idle solenoid ( fid ) yang berperan layaknya auto choke pada karburator, tentukan kapan kipas radiator bekerja atau tidak serta menyalakan warning light di speedometer saat mesin overheating.

Oxygen Sensor

Oxygen Sensor atau O2 sensor mempunyai manfaat serupa program diet yang kerap dikerjakan manusia. Supaya tidak kegendutan atau kurang konsumsi gizi, pola makan mesti seimbang. O2 sensor yang terletak di saluran gas buang ini mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran serta membandingkannya dengan oksigen di hawa luar. Bila campuran bensin serta hawa terlampau kaya jadi akan dikurangi, begitupun sebaliknya, jelas bayu sebagai pembicara pada workshop saat ini.

Crankshaft Position Sensor (CPS)

Satu sensor yang lain yaitu CPS, perangkat ini mendeteksi siklus 4 langkah mesin. Manfaatnya untuk tentukan timing pengapian serta semprotan bahan bakar dari injektor. Di bagian luar magnet ada tonjolan atau pick up yang bersentuhan segera dengan CPS yang membaca posisi piston masih diatas atau dibawah.

Namun CPS saja tidak cukup untuk tentukan langkah hisap serta langkah kerja yang keduanya sama memposisikan piston didalam kondisi turun. CPS mesti dibantu oleh Intake Air Pressure Sensor (IAPS), lantaran waktu langkah hisap tekanan di intake manifold akan turun.

Lanjut ke perangkat pendukung yang lain. Pada injeksi yamaha ada fast idle solenoid ( fid ), manfaatnya layaknya orang menguap untuk menambah suplay oksigen dikala mengantuk. Manfaat fid ini sama, yakni untuk menambah putaran mesin waktu mesin masih dingin, tujuannya supaya mesin cepat sampai pada temperatur bekerja yang ideal. Dengan garis besar, manfaat fid ini serupa dengan choke pada sepeda motor karburator.

Kekuatan tubuh manusia untuk melindungi keseimbangan juga dimiliki oleh sistem injeksi melalui idle speed control ( isc ). Dengan isc, keseimbangan putaran mesin waktu langsam serta deselerasi dapat dikerjakan, komponen ini juga menolong menambah putaran mesin saat suhu mesin masih dingin.

Oleh yamaha, fuel pump dimisalkan jadi jantung yang mendistibusikan bahan bakar ke sistem injeksi dengan tekanan tinggi. Dari jantung, bahan bakar disemprotkan ke area bakar melalui injector. Koil pengapian yang dimisalkan jadi sel neuron pada otak yang membuahkan arus listik waktu berfikir. Serta paling akhir yaitu otak dari sistem injeksi, yang terima data dari sensor-sensor serta memerintahkan untuk menyemprotkan dan menyalakan pengapian yaitu ecu ( engine control unit ).Setelah anda membaca tentang komponen sistem injeksi silahkan baca juga tentang produk yamaha yang menggunakan sistem injeksi yaitu Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang dan Irit Jupiter Z1.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com